Laman

Kamis, 21 Agustus 2014

Mengenal Kebudayaan Malang

BUDAYA MALANG

       Kekayaan etnis dan budaya yang dimiliki Kota Malang berpengaruh terhadap kesenian tradisional yang ada. Salah satunya yang terkenal adalah Wayang Topeng Malangan (Topeng Malang), namun kini semakin terkikis oleh kesenian modern. Gaya kesenian ini adalah wujud pertemuan tiga budaya (Jawa Tengahan, Madura, dan Tengger).
Hal tersebut terjadi karena Malang memiliki tiga sub-kultur, yaitu sub-kultur budaya Jawa Tengahan yang hidup di lereng gunung Kawi, sub-kultur Madura di lereng gunung Arjuna, dan sub-kultur Tengger sisa budaya Majapahit di lereng gunung Bromo-Semeru. Etnik masyarakat Malang terkenal religius, dinamis, suka bekerja keras, lugas dan bangga dengan identitasnya sebagai Arek Malang (AREMA) serta menjunjung tinggi kebersamaan dan setia kepada malang.
       Di kota Malang juga terdapat tempat yang merupakan sarana apresiasi budaya Jawa Timur yaitu Taman Krida Budaya Jawa Timur,
di tempat ini sering ditampilkan aneka budaya khas Jawa Timur seperti Ludruk, Ketoprak, Wayang Orang, Wayang Kulit, Reog, Kuda Lumping, Sendra tari, saat ini bertambah kesenian baru yang kian berkembang pesat di kota Malang yaitu kesenian “BANTENGAN”
kesenian ini merupakan hasil dari kreatifitas masyarakat asli malang, sejak dahulu sebenarnya kesenian ini sudah dikenal oleh masyarakat malang namun baru sekaranglah “BANTENGAN” lebih dikenal oleh masyarakat tidak hanya masyarakat lokal namun juga luar daerah bahkan mancanegara. Khusus di Malang sering diadakan pergelaran bantengan hampir setiap perayaan hari besar baik keagamaan maupun peringatan hari kemerdekaan. Hal ini sangat perlu mendapat apresiasi dari seluruh masyarakat. Belajar pada pengalaman – pengalaman yang sebelumnya agar tidak diakui oleh pihak – pihak yang kurang bertanggung jawab seperti Reog Ponorogo yang telah diakui oleh negara lain maka patutlah kita melegalkan dimata dunia bahwa ini adalah murni kesenian INDONESIA
dikutip dari Love Malang City Facebook Group

sumber:  http://dymasgalih.wordpress.com/kota-malang/budaya-malang/


WISATA KULINER MALANG

Soto Ayam Lamongan Oro-Oro Dowo

Selamat pagi pembaca, kali ini penulis berbagi kuliner makanan khas Malang yaitu Soto Ayam Lamongan Oro-Oro Dowo Makanan Khas Malang. Depot ini sudah ada di kota Malang sejak tahun 1980-an. Sebagaimana cita rasa soto, Rasa Soto Ayam Lamongan Oro-Oro Dowo ini gurih dan nikmat gaya Lamongan. Apabila dibandingkan dengan Soto Ayam yang penulis sampaikan sebelumnya, menu ini tidak dilengkapi dengan koyah kelapa, namun demikian rasa soto termasuk kategori gurih dan nikmat.
Berikut penampakannya
Soto Ayam Lamongan - Oro-Oro Dowo Makanan Khas Malang

Penampakan lokasi Soto Ayam Lamongan di daerah Oro-Oro Dowo Malang. Lokasi tepatnya berada di jalan Mayjend D.I. Panjaitan.

Soto Ayam Lamongan - Oro-oro Dowo Makanan Khas Malang Lokasi
Informasi
Lokasi: lokasi depot berada di jalan Mayjend. D.I. Panjaitan atau lebih dikenal dengan Oro-Oro Dowo Malang.
Petunjuk arah: dari jalan Ijen arah Dinoyo jalan terus sampai dengan simpang lima. Dari simpang lima mengambil belokan ke kanan arah Oro-Oro Dowo. Jalan turunan ikuti terus, depot berada disebelah kanan jalan kurang lebih 1 km dari simpang lima.
Jadwal buka: siang-sore-malam
Rekomendasi waktu konsumsi: dapat dinikmati sepanjang hari

Ayam Goreng Prambanan

Apabila Anda berada di Malang dan ingin menikmati masakan ayam goreng, Anda dapat mencoba Ayam Goreng Prambanan. Ayam goreng yang disajikan di restoran ini berjenis ayam kampung yang terkenal dengan rasanya yang gurih, liat namun tidak alot serta keunggulan lain. Ke khas an terletak pada bumbu rahasia yang membuat rasa ayam goreng ini lain, lebih gurih dibandingkan ayam goreng lain. Sambal khas, lalap sayuran dan tahu-tempe menjadi teman makan Ayam Goreng Prambanan ini. Lokasinya cukup mudah diakses, yaitu berada di jalan Bromo Malang.
Ayam Goreng Prambanan - Makanan Khas Malang
Ayam Goreng Prambanan - Makanan Khas Malang
Untuk mengistimewakan pelangga, restoran ini membebaskan pelanggan memilih sendiri menu yang hendak disajikan. Pelanggan dapat memilih potongan ayam tertentu maupun ayam utuh yang belum digoreng. Selain Ayam goreng, terdapat menu lain sebagai teman makan, diantaranya oseng-oseng kacang panjang, tahu, tempe, lalapan sayur lain, jerohan, sate empal dan sebagainya.Berikut penampakan bahan ayam yang belum digoreng, anda dapat memilih sendiri.

Ayam Goreng Prambanan Belum Di Goreng - Makanan Khas Malang 
Informasi

Lokasi: pertigaan jalan Bromo, samping gereja Kristen jalan Bromo, Malang.
Petunjuk arah: dari jalan Basuki Rahmat arah kota ditemukan lampu merah PLN ambil kanan, ikuti jalan sampai ada verboden, ambil belokan kekiri, jalan naik lalu kekiri lagi. Ambil arah lurus sampai ditemukan pertigaan besar pertama. Lokasi restoran ada disebelah kanan jalan..
Harga: Satu ekor ayam Rp.36 ribu..
Jadwal buka: siang - sore - malam
Rekomendasi waktu konsumsi: sepanjang waktu

Soto Ayam Lombok 

Soto merupakan masakan asli Indonesia yang dapat ditemui sebagai makanan khas diberbagai daerah. Tiap-tiap daerah memiliki ciri khas dan cita rasa soto tersendiri. Sebagaimana daerah lain di Indonesia, kota Malang memiliki sajian Soto Ayam lombok sebagai Kuliner Makanan Khas Malang. Racikan Soto Ayam Lombok ini terdiri dari nasi, suwiran ayam, potongan kentang, toge, labu, telor ayam dengan kuah gurih khas, ditaburi koyah khas yang terbuat dari kelapa parut goreng sangan yang lembut serta daun seledri yang dicacah lembut. Soto disajikan dalam mangkok dengan porsi ukuran sedang yang akan menggoda Anda memesan lagi Soto Ayam Lombok ini baik 1 atau 1/2 porsi. Menurut pengalaman penulis, Soto Ayam Lombok Kuliner Makanan Khas Malang ini merupakan salah satu soto dengan rasa paling nikmat yang pernah penulis konsumsi. Penulis merekomendasikan pembaca untuk mencoba menu ini saat berada di Malang. Direkomendasikan seabgai makanan yang dinikmati pada saat sore menjelang malam hari (setelah maghrib).
Makanan Kuliner Khas Malang - Soto Ayam Lombok

Makanan Kuliner Khas Malang - Soto Ayam Lombok
Makanan Kliner Khas Malang - Cabang Soto Ayam Lombok
Informasi

Lokasi: terdapat beberapa lokasi cabang depot namun depot di jalan Sulawesi (Sawahan) merupakan lokasi pertama kali soto ayam ini melayani pembeli.
Petunjuk arah: dari jalan Basuki Rahmat ambil arah lurus menuju alun-alun, ditemukan perempatan kompleks mall ambil arah lurus. Perempatan pertama ambil arah lurus sampai ditemukan lurus sedikit belokan ambil arah lurus. Sampai ditemukan pertigaan pertama (depan penjual buah) ambil belok kanan. Ambil arah jalan terus sampai ditemukan pom bensin Sawahan lalu belok kiri. Lokasi depot sebelah kanan jalan, ruko pojokan +- 50 meter dari pom bensin 
Harga: Rp.12.000 
Jadwal buka: pagi-siang-sore-malam
Rekomendasi waktu konsumsi: dapat dinikmati sepanjang hari

Rujak Manis Semeru Malang

Rujak manis merupakan santapan asli Indonesia yang terdiri dari potongan buah segar. Cara penyajiannya adalah dengan menambahkan taburan campuran bumbu kacang dan gula merah dengan cita rasa pedas. Tidak seperti didaerah lain di Indonesia, pada Rujak Manis Semeru Malang ditambahkan potongan tahu dan biasanya ditambahkan krupuk putih pada menunya. Potongan buah Rujak Manis Semeru Malang juga cukup khas yaitu berukuran besar sehingga dapat memuaskan pelanggan. Ciri khas lain Rujak Manus Semeru Malang ini adalah ramuan bumbu yang terbuat dari kacang halus yang dicampur dengan gula merah (gula aren) cair yang ditambahkan bawang goreng gurih, kombinasi ni  menambahkan rasa nikmat rujak ini. Satu porsi normal dapat mengenyangkan perut Anda dan cukup dapat menggantikan porsi makan siang Anda. Sebagai teman makan Rujak Manis Semeru Malang, tersedia juga menu es degan (kelapa muda).
Lokasi penjual Rujak Manis Semeru Malang berada di jalan Semeru Malang tepat didepan stadion kebanggan masyarakat Malang yaitu stadion Gajayana.
Sedikit menengok sejarah, dulunya sekitar tahun 1980 sd 1990-an, banyak penjual es degan disekitar lapangan Gajayana Malang yang berada tepat didepan gym latihan angkat besi tempo dulu. Sayangnya, setelah dibangun mall Olympic Garden yang tepat berada distadion, para pedagang es degan berkurang, begitu juga dengan penggusuran tempat latihan atlet angkat besi Malang.
Berikut penampakan Rujak Manis Semeru Malang.
Rujak Manis Semeru Malang - Lokasi
Rujak Manis Semeru Malang - Penyajian
Rujak Manus Semeru Malang - Kemasan Bungkus
Informasi
Lokasi: Jl. Semeru depan stadion Gajayana Malang (belakang mall Olympic Garden Malang)
Petunjuk arah: (dari arah utara - jalan besar)  Jalan S.Parman (jalan depan Hotel Santika) lurus sampai ketemu Rumah Sakit Umum Syaiful Anwar Malang. Ketemu lampu merah pertigaan PLN Malang belok kanan, ikuti jalan sampai ketemu verboden ambil belok kiri. Lurus terus sampai ketemu perempatan Pizza Hut, belok kanan (jalan Semeru). Setelah itu lurus sampai ketemu stadion Gajayana. Lokasi warung Rujak Manis Semeru Malang ada disebelah kanan seberang stadion Gajayana Malang.
Jadwal buka: siang hari
Rekomendasi waktu konsumsi: dapat dinikmati siang sampai dengan sore.
 

Bakso Bakar Pak Man Malang 

Bagi Anda penggemar sajian bakso, Bakso Bakar Pak Man Malang merupakan salah satu warung bakso yang direkomendasikan oleh penulis. Menurut penulis, Bakso Bakar Pak Man Malang memiliki ciri khas rasa dan tingkat campuran daging dan aroma bawang khas yang membedakan dengan bakso bakar yang dijual ditempat lain. Terdapat beberapa tingkat selera pedas yang ditawarkan yaitu tidak pedas, sedang sampai pedas. Hati-hati apabila Anda memesan tingkat rasa pedas sebab jika tidak tahan maka alih-alih mendapatkan kenikamatan, rasa pedas akan mendominasi lidah Anda dan justru mengurangi kenikmatan bakso. Ciri khas Bakso Bakar Pak Man Malang ini yaitu Anda dapat mengambil sendiri bihun siap santap dengan bebas sesuai selera Anda. Boleh dikatakan bihun ini pengganti nasi, jadi semangkok bakso dan bihun dapat membuat Anda kenyang. Selain bakso bakar, menu lain yang disediakan yaitu bakwan standar khas Malang dan variasinya.
Sedikit tambahan informasi bagi Anda, Bakso Bakar Pak Man Malang ini sudah berdiri sejak 1990-an. Lokasi warung ini sering berpindah-pindah tempat. Pada awalnya lokasi warung bakso berada persis disamping SMPN 3 Malang, kemudian berpindah diseberangnya sampai dengan lokasi yang ditempati saat ini.
Berikut ini penampakannya.

Bakso Bakar Cak Man Malang
Bakso Bakar Cak Man Malang
Bakso Bakar Cak Man Malang - Bihun

Informasi
Lokasi: Jl. Diponegoro Malang (Dekat SMPN 3 Malang +- 500 meter arah RSU Saiful Anwar)
Petunjuk arah: (dari arah utara - jalan besar)  Jalan S.Parman (jalan depan Hotel Santika) lurus sampai ketemu perempatan lampu merah jl.Kaliurang terus. Pertigaan pertama belok kiri, pertigaan pertama selanjutnya belok kanan. Warung ada disebelah kanan jalan.
Atau dapat ditempuh dari lapangan Rampal, ketemu perempatan lampu merah Rampal ambil arah Klojen. ketemu perempatan pertama terus, selanjutnya ketemu perempatan kedua ambil arah (belok) kanan, lurus terus. Warung ada disebelah kiri jalan.
Harga: Rp.1.500 sd 2.000,-/pentol
Jadwal buka: pagi hari
Rekomendasi waktu konsumsi: sebaiknya dihindari jam pulang sekolah.

Rujak Cingur Khas Malang - Rujak Cingur Amprong 

Rujak cingur, makanan khas dari Jawa Timur. Bagi Anda yang menyukai kombinasi makanan dari bahan sayuran dan buah seperti rujak tidak ada salahnya mencoba menu rujak cingur. Bahan utama rujak cingur terdiri dari daging khas cingur (Jawa: congor, Indonesia: bibir) sapi yang di rebus sampai matang, toge, kangkung rebus, tahu tempe goreng, menjes (Indonesia: tempe bongkrek), nanas, kedondong, bengkoang, timun dan kerupuk yang di siram bumbu perpaduan petis udang, kacang, bawang goreng, gula merah dan bumbu rahasia lainnya. Anda dapat menyesuaikan tingkat kepedasan sesuai selera. Salah satu depot yang menjual menu Rujak Cingur Khas Malang - Rujak Cingur Amprong. Letaknya kurang lebih sekitar simpang lima dekat jalan Bengawan Solo, Malang. Ciri khas Rujak Cingur Amprong ini terletak pada kebersihan penyajian, potongan cingur yang cukup banyak serta porsi menu yang cukup besar. 
Berikut ini penampakannya.
Rujak Cingur Khas Malang - Rujak Cingur Amprong
Informasi
Lokasi: Jl. Amprong, Bengawan Solo Malang
Petunjuk arah: dari Simpang Lima Bengawan Solo, Malang ambil arah Arjosari (utara) melewati jalan Tumenggung Suryo. Kurang lebih 250 meter setelah simpang lima yaitu setelah melewati jembatan, akan ditemui Apotik Bengawan Solo, terdapat perempatan jalan kecil. Belok kanan ambil jalan Amprong. Lokasi Depot persis di depan lapangan Jalan Amprong, Malang..
Harga: Rp.13.000,-/porsi
Jadwal buka: siang hari
Rekomendasi waktu konsumsi: siang - sore hari
Sunber : http://kuliner-khas-malang.blogspot.com/


 CIRI KHAS KOTA MALANG

GELIAT memarakkan HUT ke  100 Kota Malang masih terus berlanjut. Kali ini, sebanyak 48 fotografer memberikan kado manis bagi Kota Ngalam berupa gelaran pameran foto di  Gedung  Perpustakaan Kota Malang, 9-11 Mei. Mereka menyuguhkan total 144 karya foto terbaiknya yang dikemas pada pameran bertajuk ‘Aku dan Malangku’. Ketua Pelaksana Pameran Foto ‘Aku dan Malangku’, Willy Leonard mengatakan, puluhan fotografer ini seluruhnya merupakan mahasiswa PKBI (Program Keahlian Bisnis dan Industri). Mereka ingin menunjukkan ciri khas Kota Malang yang tertuang dari hasil jepretan kamera. Mulai dari sudut estetika kota, sosial, ekonomi hingga seni budaya.
‘’Pameran ini menjadi cara kami untuk menampilkan dan memperkenalkan ciri khas Kota Malang dari berbagai sudut pandang. Inilah Kota Malang, Kotaku, sesuai tema yang kami usung,” terang Willy kepada Malang Post, kemarin.
Dari 144 karya foto itu, para fotografer diantaranya menampilkan karya human interest. Misalnya, aktifitas jual beli yang dilakukan warga Kota Malang di pasar burung Majapahit. Selain itu, peserta juga menonjolkan bangunan-bangunan menjadi ikon Kota Malang. Seperti bangunan Gereja Kayutangan dan monumen Ijen yang dikonsep dengan teme jepretan di malam hari.
’’Saya tampilkan foto yang menampilkan suasana Jalan Ijen di malam hari dan view Balaikota Malang,” terang Trias, salah satu fotografer yang mengaku baru kali pertama ikut ambil bagian dalam pameran foto.
Terpisah, Willy menambahkan, seluruh karya foto tersebut dikumpulkan dalam enam bulan terakhir. Foto-foto ini sekaligus sebagai penilaian tugas akhir perkuliahan PKBI. Untuk memeriahkan kegiatan dan hiburan bagi pengunjung, pihaknya menampilkan hiburan live musik akustik.
‘’Kurator kami adalah dosen pembimbing kami di PKBI. Kebetulan dalam perkuliahan kami, ada mata kuliah atau kelas fotografi, sehingga pameran ini juga menjadi praktek nyata pembelajaran berkarya,” pungkasnya. (poy heri pristianto)

Sumber : http://www.malang-post.com/kota-malang/86339-kian-kenalkan-ciri-khas-kota-malang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar